Sabtu, 10 Januari 2015

tugas karangan tentang pendidikan
"kurangnya perhatian"

Pendidikan merupakan tiang pancang kebudayaan dan pondasi utama untuk membangun peradaban bangsa. Kesadaran akan arti penting pendidikan akan menentukan kualitas kesejahteraan lahir batin dan masa depan warganya. Oleh karena itu substansi pendidikan, materi pengajaran dan metodologi pembelajaran, serta manajemen pendidikan yang akuntabel susah seharusnya menjadi perhatian bagi para penyelenggara Negara. Terbukti bahwa seluruh bangsa yang berhasil mencapai tingkat kemajuan kebudayaan dan teknologi tinggi mesti disangga oleh kualitas pendidikan yang sangat kokoh.
Namun eksistensi pendidikan yang ada di Indonesia pada saat ini masih menjadi permasalahan karena masih banyak anak bangsa yang belum mendapatkan pendidikan yang sebagaimana mestinya dan ada juga yang sama sekalipun belum pernah mencicipi bangku sekolah sama sekali contoh kecilnya saja anak yang terlantar hal ini sangat memperihatinkan. Sebenarnya mereka juga mempunyai hak yang sama seperti anak-anak yang sudah mendapat pendidikan yang layak seperti contoh anak orang kaya. Arah bangsa nantinya ada pada tangan mereka karena merekalah nantinya yang akan menjadi penerus perjuangan bangsa.
Pendidikan merupakan hak setiap warga negara, namun masih ada beberapa  dari mereka yang belum mendapatkan hak tersebut. Hingga saat ini, peluang terbesar untuk memperoleh akses pendidikan yang baik hanya anak orang kaya dan pintar. Dengan bermodalkan kemampuan ekonomi yang lebih dari cukup, didukung dengan kemampuan berpikir tinggi, menjadi faktor pendukung untuk memperoleh akses pendidikan yang lebih baik. Mereka berpeluang besar memasuki sekolah-sekolah elit, berkualitas, berstandar nasional, bahkan internasional. Hal ini menciptakan lingkungan belajar-mengajar yang kondusif, karena ditunjang dengan kualitas anak didik yang punya daya pikir tinggi.  Selain itu, tersedianya sarana prasarana yang lengkap membantu untuk mewujudkan pendidikan yang mapan. Pada saatsekarang pendidikan yang ada di Indonesia berbentuk sistem pasar yaitu bagi mereka yang memiliki uang banyak maka mereka akan mendapatkan pendidikan yang layak.sebenarnya hal tersebut tidak boleh terjadi.

Jika kita lihat saat ini, kondisi pendidikan Indonesia masih saja memprihatinkan, terutama mengenai fasilitas pendidikan di daerah-daerah, baik sarana maupun prasarana pendidikan. Masih saja terdengar kabar ada bangunan sekolah yang tidak layak untuk digunakan.
Sebagai contoh, seperti yang BERANI beritakan pada Jumat (30/4). Diberitakan bahwa masih ada sekitar 2.000 ruang kelas di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dalam kondisi memprihatinkan. Bahkan kondisi ruang kelas tersebut tidak layak pakai untuk proses belajar-mengajar. Tak hanya itu saja, ada pula daerah-daerah yang kekurangan tenaga guru untuk mengajar.
TUGAS ESSAY
“ Krisiss pendidikan di Indonesia “
Krisis adalah kata yang tidak asing lagi untuk kita, khususnya di zaman sekarang ini. Bahkan banyak orang menyebut zaman ini adalah zaman krisis. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1998, ditambah dengan krisis ekonomi global yang baru-baru ini terjadi, sangat berdampak pada semua bidang kehidupan termasuk bidang pendidikan.
Berbicara tentang pendidikan di Indonesia, tidak akan lepas dari pemikiran tentang krisis pendidikan yang di sebabkan oleh krisis ekonomi global yang terjadi. Biaya pendidikan yang semakin melambung tinggi membuat banyak sekali anak-anak yang mengalami putus sekolah dan bekerja untuk membantu orangtua. Hal ini adalah masalah besar yang di hadapi Indonesia, karena dengan adanya krisis pendidikan yang semakin merajalela ini akan membuat indonsia semakin di remehkan oleh Negara lain.
Dengan banyaknya anak yang tidak besekolah atau menuntut ilmu akan memebuat SDM di Indonesia semakin tertinggal jaul kualitasnya dengan Negara-negara maju seperti amerika dan eropa.
Pemerintah Indonesia sudah berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan berbagai kebijakan yang di buat, tapi hal tersebut belum juga mampu menaikan mutu pendidikan di Indonesia. Meskipun belum mampu meningkat secara significant tapi sedikit demi sedikit mutu pendidikan akan meningkat jika pemerintah menjalankan kebijakan dengan sebenar-benarnya tanpa ada penyimpangan. Tapi faktanya pemerintah masih belum mampu menjalankan kebijakannya dengan sempurna.
Hal tersebut semakin menurunkan tingkat anak-anak yang mampu bersekolah ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Kompas, rabu 11 maret mencatat sekitar 1,2 juta siswa di Jawa Barat putus sekolah karena amsalah biaya dan terbatasnya sarana pendidikan. Sementara di NTT tercatat ada sekitar 40.000 siswa tidak melanjutkan sekolah karena masalah biaya. Berdasarkan data statistik Depdiknas tahun 2006-2007 selisih antara jumlah siswa lulusan SMA/SMK Negeri dan swasta dan mahasiswa baru di PT negri dan swasta sekitar 56,9% . Dengan kata lain hanya 43,1% saja lulusn SMA dan SMK yang melanjutkan ke PT.
Dari penjelasan artikel diatas dapat dilihat betapa rendahnya mutu pendidikan di Indonesia, dengan segala kekurangan yang ada seperti biaya yang mahal, sarana dan prasana yang sangat minim dan kurangnya sosialisasi di daerah pedalaman sehingga anak-anak yang di pengalaman tidak mengerti betapa pentingnya pendidikan.
Tanggung jawab untuk mencari solusi krirsis pendidikan ini bukan hanya ada di pemerintah, kita sebagai anak bangsa juga harus mampu memberikan kontribusi untuk anak-anak Indonesia. Karena anak-anak adalah aset bagi sebuah Negara.
Pemerintah dan anak bangsa harus bekerja sama mencari solusi dan menyesaikan masalah krisis pendidikan yang masih terjadi sampat saat ini, dengan berbagai upaya, dengan membuat beberpa kebijakan dan menjalankan dengan sebaik-baiknya. Anak bangsa juga harus membantu pemerintah untuk menjalankan berbagai kebijakan yang di keluarkan pemerintah dan tentu saja mengawasi berjalanya kebijakan tersebut.
Salah satu upaya pemerintah adalah menaikan subsidi pendidikan, dengan dinaikannya subsisdi pemerintah berharap semua anak Indonesia dapat bersekolah tanpa memikirkan biaya yang mahal lagi. Tapi pada kenyataannya subsisdi tersebut tidak merata pembagiannya, alhasil masih banyak anak-anak di daerah pedalaman yang belum mampu bersekolah. Disinilah tugas anak bangsa untuk membantu persebaran mengawasi subsidi biaya pendidikan ke seluruh daerah yang ada di Indonesia.
Guru juga merupakan faktor penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, meskipun subsidi pendidikan di tambah tetapi kinerja guru melemah itu tidak akan mengangkat mutu pendidikan kita. Pemerintah harus mampu mencetak guru-guru yang berkompeten dan member sanksi tegas pada gururu-guru yang tidak berkompeten. Maka dari itu kinerja guru harus di tingkatkan.
Harapan saya adalah agar Indonesia menjadi Negara yang lebih maju dengan meningkatkan mutu pendidikan dan menghilangkan krisis pendidikan yang ada, agar semua anak Indonesia mampu mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi sehingga dapat memperbaikin kualitas SDM kita agar mampu bersaing dengan SDm Negara-negara maju.
Refrensi

strategi pembelajaran

TUGAS REVIEW BUKU

 
Buku             : Ulumul Qur’an (Edisi Revisi)
Pengarang   : Drs. H. Ahmad Izzan, M.Ag.
 
Penerbit        : Tafakur

A.  Makna Ulumul Qur’an
1. Makna ‘Ulum
Kata ‘ulum, secara etimologi, merupakan bentuk jamak dari kata ‘ilm. Menurut bahasa, kata ‘ilm adalah bentuk masdar yang maknanya sinonim dengan paham dan makrifat.
2.  Makna Alquran
      Menurut bahasa, kata Alquran merupakan isim mashdar yang maknanya sinonim dengan kata qira’ah (bacaan). Kata Alquran dengan arti Qira’ah ini digunakan Allah dalam ayat 17 dan 18 surat al-Qiyamah.
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu.
Tentang makna dan asal-usul kata Alquran, ada salah satu pendapat ulama yang menerangkan pengertian Alquran menurut bahasa.
Menurut Imam Asy-Syafi’I (w. 204 H) berpendirian bahwa lafal Alquran itu bukan isim musytaq yang diambil dari kata lainnya, melainkan isim murtajal, yaitu isim yang sejak semula diciptakan sudah berupa isim alam (nama), yakni nama dari kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. dan selalu disertai oleh alif-lam atau “al”. Jadi, Alquran bukanlah isim mahmûz, dan bukan pula isim musytaq, serta tidak pernah lepas dari “al” (alif dan lam).
Selain bernama Alquran, kitab ini juga bernama al-Furqân, bentuk isim mashdar yang mengikuti wazan fu’lan dari lafal faraqa yang artinya pemisah (fa’il). Disebut demikian karena Alquran berfungsi sebagai pemisah antara yang hak-benar dan batil-rusak. Disebut sebagai “yang dipisah” (maf’ul) karena sebagian isi Alquran diturunkan secara terpisah dari sebagian lainnya, atau karena Alquran dipisahkan dalam surat-surat atau ayat-ayatnya.
Menurut istilah, Alquran mempunyai beberapa arti. Pertama, ahli Ilmu Kalam (teologi Islam) berpendapat bahwa Alquran adalah kalimat-kalimatyang maha bijaksana, yang azali, yang tersusun dari huruf-huruf lafziyah, dzihniyah, dan ruhiyah. Alquran adalah lafal yang diturunkan kepada Nabi Muhammad  SAW. mulai dari surah al-Fatihah sampai surah an-Nâs yang memiliki keistimewaan dan terlepas dari sifat-sifat kebendaan dan azali. Sebaliknya, menurut ulama ushuliyyin, fuqaha, dan ahli bahasa, Aluran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad  SAW. mulai dari surah al-Fatihah sampai akhir surah an-Nâs. Diantara mereka ada yang mendefinisikan Alquran dengan asngat singkat dan padat, yakni hanya menyebutkan satu ataudua identitasnya.
“Alquran adalah kalam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.”
“Alquran adalah lafal yang diturunkan kepada Nabi SAW dari awal surah al-Fatihah sampai surah an-Nâs.”
“Alquran adalah kalam mu’jîz yang diturunkan kepada Nabi Munammad SAW yang tertulis dalam mushhaf yang diriwayatkan dengan mutawatir, dan membacanya adalah ibadah.”
Pendefinisian Alquran tersebut mencakup unsur-unsur i’jâz, yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW., tertulis dalam mushhaf, diriwayatkan secara mutawatir, dan membacanya adalah ibadah. Inilah keistimewaan-keistimewaan agung yang dimiliki Alquran dan membedakannya dari kitab-kitab samawiah lainnya. Sebenarnya, definisi Alquran merupakan definisi yang teramat panjang (maksimal) yang mencakup semua identitas Alquran sehingga sebetulya sudah dianggap cukup hanya dengan menyebutkan sebagian dari sifat-sifat Alquranasal sudah memenuhi syarat jami’mani’. Karena itu, sebeagian ulama ada yang membolehkan member definisi Alquran secara sederhana atau sedang, yakni bahwa “Alquran adalah kalam mu’jizat yang ditirunkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang menjadi ibadah sebab membacanya.”

Rabu, 07 Januari 2015

tugas review film

Film “Temani Aku Bunda”, Potret Buram Sistem Pendidikan di Indonesia

 

“Bunda, saya tidak mau ada siswa bodoh dapat nilai bagus. Kalau pemimpinnya orang bodoh, nanti Indonesia bisa roboh” (Abrar)
.
Apakah Anda masih ingat kisah anak SD yang disuruh pihak sekolah memberikan contekan untuk teman-temannya sewaktu Ujian Nasional tahun 2011 lalu? Kini kisahnya telah diangkat dalam sebuah film dokumenter yang berjudul “Temani Aku Bunda”. Sebelum membahas film tersebut, mari kita simak sebuah puisi yang menggambarkan jeritan isi hati anak jujur tersebut.

Temani Aku Bunda
karya Elvira Yanti Mahyor Bunda,
aku ingin menangis di pelukanmu,
aku ingin bercerita kepadamu.
Karena saat ini aku sendiri, bunda.
Semua kawan menatapku penuh benci,
mengejekku sebagai anak yang sok jujur.
Aku tidak melakukan apa-apa.
Aku hanya melakukan apa yang seharusnya.
Aku hanya melakukan apa yang selalu dinasehatkan oleh orang tua,
yaitu JUJUR.
Bunda,
aku tidak pernah menyangka jujur butuh keberanian baja,
butuh kekuatan hati yang luar biasa,
butuh kerja keras dan air mata
Aku hampir tidak kuat, bunda.
Bunda,
kini aku sedih melihat engkau,
orang yang melahirkan aku ke dunia,
orang yang membesarkan aku dengan penuh cinta,
orang yang selalu hadir di saat aku terluka,
harus menerima ejekan dari mereka,
hanya karena aku ingin JUJUR saja,
padahal JUJUR membuatku lega, bunda.
Maafkan aku, bunda
Salahkah sikapku?
Apakah aku tidak usah jujur saja?
Agar engkau tak lagi terluka.
Aku bingung, aku gelisah, aku cemas, aku takut.
Tolong temani aku, bunda.
Tolong lindungi aku, bunda.
Aku hanya ingin jujur, karena jujur membuatku lega.